Book Review: Lipstick Jungle

July 06, 2020

Book Review: Lipstick Jungle

Lipstick Jungle

Untuk Tugas ke 3 di kelas "Nulis dan ngeblog itu asyik" adalah me-review buku. Aduh ada rasa malu dalam hatiku. Kenapa? Karena aku sendiri tidak ingat pasti kapan terakhir kali aku membaca buku. Belakangan ini, aku lebih banyak menghabiskan waktu membaca artikel-artikel di berbagai website. Itupun terbatas atas hal-hal yang memang aku butuhkan saat ini. Dan kalau mau jujur, aku lebih banyak baca status orang-orang di Facebook dan Instagram saja dibandingkan membaca artikel. hahahah

Jadi untuk book review pertamaku, aku pilih novel "Lipstick Jungle" karyanya Candace Bushnell. Kenapa aku pilih ini? Karena aku suka banget sama TV series "Lipstick Jungle" ini, dan akhirnya aku beli novel nya juga. Di book review kali ini, aku hanya memfokuskan pada pelajaran yang aku ambil dari ketiga karakter dalam novel ini.

Dalam novel ini ada tiga karakter utama yang Candace Bushnell angkat dalam cerita ini. Nico O'neily, Wendy Healey dan juga Victory Ford. Baik Nico dan Wendy, keduanya memiliki karir yang sukses dan harta yang berlimpah. Namun disayangkan kesuksesan mereka berdampak buruk pada pernikahan keduanya. Sedangkan Victory yang sedang berada di titik bawah dalam karirnya, menemukan seseorang yang rela melakukan apapun untuk kebahagiannya. Hanya saja, menjadi wanita yang diinginkan kekasihnya ini bertolak belakang dengan jati dirinya sendiri.

Nico O'neily adalah seorang Editer-in-Chief di Bonfire Magazine. Sosok Nico digambarkan sebagai sosok yang calm and in control. Ambisi Nico untuk menjadi pimpinan seluruh divisi membuatnya menjadi sosok wanita yang begitu gigih. Kegigihannya dalam mencapai kesuksesan berimbas besar pada hubungannya dengan sang suami, Seymour. There is no more romance inside their marriage. Dan hal inilah yang mendorong Nico untuk berselingkuh dari suaminya. Pergolakan hidup Nico tidak hanya berputar dalam perjuangan Nico untuk meraih posisi teratas di perusahaan tempatnya bekerja. Tetapi juga permasalahan yang terjadi akibat perselingkuhannya dengan pria yang lebih muda darinya.

Dari sosok Nico, aku belajar bahwa berada di posisi teratas itu butuh perjuangan besar dan banyak hal yang harus di korbankan. Perselingkuhan Nico dengan toyboy nya pun aku lihat malah membuat Nico semakin kehilangan jati dirinya. Tidak hanya dia kehilangan suaminya, tetapi dia hampir saja kehilangan pekerjaan yang amat sangat ia cintai.

Wendy Healey adalah seorang film-executive yang juga berperan besar dalam menghidupi keluarganya. Wendy tipe wanita yang berusaha keras dalam menyeimbangkan perannya sebagai istri, pencari nafkah dan juga perannya sebagai seorang ibu. Dedikasinya terhadap pekerjaan, membuat Wendy sangat bergantung kepada suaminya, Shane, yang merupakan stay-at-home dad dalam urusan rumah dan anak-anaknya. Saking terlena nya Wendy terhadap pekerjaanya, dia tidak menyadari kebutuhan Shane yang lelah menggantungkan hidupnya terhadap Wendy. Maka ketika Shane mengajukan perceraian, Wendy berpikir uang yang dia miliki akan bisa mengubah keinginan Shane. Tetapi Wendy salah, kali ini Shane serius dengan tuntutannya untuk berpisah. Hal ini membuat Wendy sangat terpuruk. Wendy bekerja sangat keras demi memberikan kehidupan terbaik untuk keluarganya. Dan ternyata, hal itu tidaklah cukup untuk menjaga keutuhan keluarganya.

Dari Wendy, aku belajar bahwa keluarga tidak hanya membutuhkan materi berlimpah. Tetapi mereka juga butuh perhatian besar dari kita. Uang tidak bisa menjamin keutuhan keluarga, ada banyak hal yang harus kita berikan untuk keluarga kita. Love, Attention and Affection are the most crucial thing.

Dan akhirnya Victory Ford, satu-satunya wanita single dalam novel ini. Victory adalah seorang designer yang sedang kesulitan dalam mempertahankan Brand rancangannya. Setelah mengeluarkan rancangan terakhirnya, dewa keberuntungan seolah enggan menghampirinya. Walau kegagalan demi kegagalan dia hadapi, keinginan dia untuk terus maju sungguh patut diacungkan jempol. Yang paling aku kagumi dari sosok Victory adalah prinsip hidupnya yang tidak ingin memanfaatkan orang-orang disekitarnya hanya untuk keberhasilan dirinya semata. Bagi Victory, keberhasilan karirnya harus dihasilkan dari perjuangannya sendiri. Karena dengan itu, dia akan benar-benar menikmati buah dari hasil kerja kerasnya. Memiliki pacar seorang milyuner, tidak dijadikan alasan untuk mendongrak karirnya. Victory lebih memilih untuk berusaha sendiri. Dan ketika pacarnya mengalami kebangkrutan, Victory dengan setia berdiri disampingnya karena dia tahu betul bagaimana vulnerable nya pacarnya saat ini.

Dari Victory, aku belajar bahwa membangun sesuatu itu butuh kerja keras diiringi sikap pantang menyerah. Memiliki teman-teman sukses disekitar kita bukan alasan untuk menggunakan mereka untuk keuntungan kita semata. Terus maju dan terus berusaha adalah kunci kesuksesan Victory. Dan ketika ada teman kita yang jatuh, terkadang kita hanya harus ada untuknya. Tetap memberikan support, tetap menguatkan. Karena terkadang hanya itu yang mereka butuhkan dari kita.